SELAMAT DATANG PARA PECINTA OLAHRAGA DAN KESEHATAN

SELAMAT DATANG PARA PECINTA OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Sabtu, 15 Desember 2012

Yoga dan Peregangan Baik untuk Atasi Nyeri Punggung

Sakit atau nyeri di punggung adalah keluhan hampir sebagian besar orang. Tapi jika kondisi ini sudah kronis, sebaiknya lakukan yoga dan juga peregangan untuk membantu meringankannya.

Studi baru menemukan mengikuti kelas yoga mingguan bisa mengurangi rasa sakit dan membuat orang dengan nyeri punggung kronis bisa bekerja lebih baik. Terlebih jika pasien juga mengikuti kelas peregangan (streching) secara teratur.

Para peneliti mengungkapkan peserta yang mengikuti kedua kelas tersebut selama 3 bulan memiliki gejala yang lebih sedikit dan dapat berfungsi dengan baik, dibandingkan dengan peserta yang hanya diberi buku dan saran untuk mencegah serta mengelola rasa sakit.

"Kami telah mengetahui bahwa olahraga ini baik untuk sakit punggung dan bisa menjadi pilihan yang sangat tepat," ujar Dr Timothy Carey dari University of North Carolina, Chapel Hill, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (25/10/2011).

Hasil studi yang dilaporkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan streching disini kemungkinan adalah latihan peregangan yang sudah termasuk dalam kelas latihan yoga.

Dalam studi ini peneliti melibatkan 228 orang dewasa yang memiliki nyeri punggung dan dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok yang diberi kelas latihan yoga dan streching serta kelompok yang hanya diberi buku mengenai olahraga untuk mengurangi nyeri dan saran mengenai pola hidup yang baik.

Setelah 3 bulan diketahui kelompok yang melakukan yoga dan streching memiliki perbaikan gejala yang lebih baik, lebih sedikit mengonsumsi obat pereda nyeri dibanding kelompok non-olahraga.

"Umumnya tidak ada pengobatan yang bisa bekerja untuk semuanya, tapi latihan ini bisa menjadi pilihan yang layak untuk dicoba," ujar Karen Sherman dari Group Health Research Institute di Seattle yang memimpin studi ini.

Hal terpenting lainnya adalah seseorang harus melakukan latihan yang disenangi atau bisa dinikmatinya, karena dengan begitu ia bisa mempertahankan motivasinya untuk terus melakukan latihan.




7 Jenis Latihan Peregangan

Setelah melakukan latihan kardio seperti berjalan atau berlari, Anda disarankan untuk melakukan peregangan. Sebab, saat itulah otot-otot Anda menjadi panas dan lebih fleksibel. Latihan ini terkesan tidak begitu penting, sehingga Anda cenderung melewatkannya.

Padahal, di situlah peran peregangan. Latihan ini meningkatkan fleksibilitas tubuh Anda, membantu Anda mencegah cidera, rasa sakit, atau nyeri. Kunci saat latihan peregangan adalah:
1. Bernafas dengan nyaman, karena otot-otot yang Anda regangkan butuh oksigen.
2. Tahan peregangan selama sedikitnya 20 detik.
3. Lakukan sesering mungkin, karena fleksibilitas membutuhkan konsistensi.

Berikut adalah latihan peregangan yang bisa Anda lakukan:

1. Dada, kaki, paha
Berdiri dengan kali selebar pinggul. Lipat kaki kaki ke belakang hingga menyentuh paha belakang, lalu pegang kaki kiri dengan tangan kiri. Sementara lutut menunjuk ke arah lantai, rentangkan lengan kanan Anda lurus ke atas. Tahan selama 20 detik, lalu ganti ke kaki kanan.
2. Hamstring/peregangan bokong
Bungkukkan badan sedikit, dan tumpukan berat badan Anda ke kaki kiri. Luruskan kaki kanan ke depan, dengan tumit menempel di lantai sementara ujung jari mengarah ke atas. Letakkan kedua tangan di paha, lalu tegakkan kembali posisi punggung Anda. Tahan selama 20 detik. Ganti kaki yang satunya.

3. Betis, pundak, dan hamstring
Turunkan tubuh Anda, lalu rentangkan kaki kiri ke depan dengan tumit menempel di lantai (ujung jari menunjuk ke atas). Regangkan lengan kiri menyilang di depan dada, lalu pegang siku tangan kiri dengan tangan kanan Anda. Tahan selama 20 detik, lalu ganti kaki dan tangan satunya.

4. Pinggul (A)
Peregangan di area otot-otot hip flexor memungkinkan Anda untuk menggerakkan paha ke arah perut. Ada dua jenis latihan hip flexor yang bisa Anda lakukan. Berdiri dengan kaki selebar pundak, lalu rentangkan kaki kiri ke belakang dengan telapak menapak lantai (tidak jinjit). Tekuk kaki kanan ke depan Anda, sehingga kaki membentuk sudut 90 derajat.

5. Pinggul (B)
Berdiri dengan kaki selebar pundak, lalu rentangkan kaki kiri ke belakang dengan telapak kaki jinjit. Tekuk kaki kiri tersebut sehingga tubuh merendah. Jaga agar punggung tetap lurus, dan tarik bokong ke arah dalam. Tahan selama 20 detik, lalu ulangi lagi dengan mengganti kaki.

6. Punggung bawah (A)
Berdiri dengan kaki lebih lebar daripada pinggul, dengan lutut sedikit menekuk. Letakkan kedua tangan pada paha. Tahan selama 20 detik, lalu tegakkan tubuh Anda kembali.

7. Punggung bawah (B)
Masih dengan posisi seperti di atas, lalu lentingkan punggung Anda sehingga membentuk busur. Kunci, atau tarik perut Anda ke arah tulang belakang, dan rasakan regangan di sepanjang punggung Anda. Tahan selama 20 detik, lalu tegakkan kembali punggung Anda ke posisi semula.



Gerakan Yoga untuk Redakan Stres dan Turunkan Tekanan Darah

Stres, kelelahan, nyeri punggung, hingga tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang sering kita alami akibat padatnya aktivitas sepanjang hari. Nah, ternyata ada satu gerakan yoga sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meredakan semua itu.
Bridge Pose berasal dari bahasa Sansekerta yang disebut dengan Setu Bandha Sarvangasana, di mana Setu berarti bridge (jembatan) dan Bandha berarti lock (kunci), yang artinya dalam gerakan ini kita akan mengunci posisi tubuh dalam pose menyerupai jembatan (locked bridge).
Manfaat Bridge Pose
Secara umum yoga memang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan kita, namun demikian gerakan yoga tertentu juga mampu memberikan efek terapi tertentu pula. Bridge Pose sendiri memiliki berbagai manfaat, antara lain:
  • Peregangan untuk dada, leher, dan tulang belakang
  • Membuat otak lebih tenang dan membantu meredakan stres dan depresi
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan, paru-paru, dan tiroid
  • Membantu meredakan kaki yang lelah
  • Meredakan gejala pre-menopause dan ketidaknyamanan saat menstruasi
  • Mengurangi rasa cemas, keletihan, sakit kepala, sakit punggung, dan insomnia
  • Terapi yang baik untuk asma, tekanan darah tinggi, osteoporosis, dan sinusitis
Cara Melakukan Bridge Pose
Tahapan Pelaksanaan:
  • Berbaringlah di atas matras dengan punggung menempel lantai.
  • Kedua kaki rapat dengan lutut tertekuk.
  • Kedua tangan di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap lantai.
  • Angkat pinggul ke atas, telapak kaki tetap menempel di lantai.
  • Satukan kedua tangan di bawah punggung.
  • Tahan posisi ini selama 30-60 detik. Hembuskan nafas dan perlahan-lahan turunkan tubuh kembali ke posisi semula.
Tip Bagi Pemula
Saat menarik bahu ke dalam, pastikan Anda tidak menariknya terlalu kuat karena dapat membuat leher terlalu meregang (overstretch). Lakukan semua tahapan gerakan ini secara lembut dan perlahan. Bagi Anda yang pernah mengalami cedera leher, ada baiknya menghindari gerakan ini atau mintalah bantuan dari instruktur atau guru Anda untuk melakukannya.
Nah, buat Anda yang sering mengalami stres, nyeri haid, ataupun kelelahan, cobalah melakukan gerakan simple ini di rumah dan rasakan manfaatnya bagi tubuh Anda! Selamat berlatih! (dee)
BACA JUGA : Rahasia Kaki Jenjang Jennifer Aniston